Tonight I’m ‘accidentally’ watching an inspiring program on Metro Tv, called “It’s Your Time”. In this debut program, They talked about how to motivate your self…

Rene Suhardono was the first motivator, He speaks about how important to realize about PASSION in our life. Much of us doesn’t care about PASSION in life, all we know is how important to finished school, search any job with a big amount of money, and trying to survive in this life (mostly because that’s how our parents taught us). He (Rene) said that we all have purpose in this life, but usually it swapped with the word ‘target’. He explained that purpose is what we live for, and target is what we want to reach in a period of time, for example, 'I want to make billions dollar in my bank before I reach 40' that’s a target; but if you want to be a great singer in the world, that’s a purpose.

So, a carrier is not just talking about how much money you can make in a year, 10 years, or more. It’s all about the purpose of being your self. God created us for a reason. For the simple way to know what your passion is, just hear to your heart, and believe that we all created with a purpose from God, and find that in your life journey.


Well, for me, it’s seems going to take a long road to get to know a passion in life, you have to be patient and listen to your heart. Your life will bring you to your purpose in life, and what’s makes you passionate to do, that is your passion. You will never get bored to do it, you will missed it if not doing it, and you willing to give all your time to get good at it. Try different things in your life, find a new thing to discover, make a lot of mistake so you could find how to do the right one, and be the best in every things you do in this life, as if you do it for GOD.


The second motivator was Rudy Lim, a 28th years old man who eager to be a success person from his early age. His parents weren’t from the rich family, and he said that he always get everythings in bad quality because he couldn’t afford it. So, he started to dreamed to be a rich successful person and picture it in his mind, he focused on that, and he gets what he dreamed on. “It’s the power of dream” He said. He explained that most of people just stay the same without any momentum in life, but only few people could be a success person in a short period of time. He give an example to muse, imagine if you taking a taxi to reach a destination, you should to let the driver know where you will go, isn’t it? If the passenger don’t know where to go, than the taxi driver will concern about that, and they will just going around. That’s how the power of dream will work, you have to know your destination first, than focused on that, and reach your dream.



The third motivator was Romy Rafael, well known as a hypnotherapist. He tells the audients that he already know about his passion since he was in junior high school. After he graduated his senior high, he learn about hypnotism in USA, and begin to bring the positive influence of it in Indonesia. He said that all the other motivator is already saying about the system to be a better successful person in your self. That system is all true, but it won’t be happened if they don’t have the faith. Every thing is in your head. When you think you can do it, you will. What you think in your head becomes your character and habit, and it becomes what you say. If you always say you cant do this, or that, you will never can. There are Peoples who could healed cancer from the way they think, they believe it. Other example is a PRAY. Romy said that when a person started to pray, they are focused on something, they set their self and mind to believe what they pray for, and God give it to them. And as usual, he do the hypnotize things in the end of the show, and it works. All just because what the audience said.



From now on, start to set your purpose in life, and dare your self to dream BIG and focus on it, then believe it, and say it out loud.



Lets have a maximum better happy life.

Tanpa bermaksud iklan gratis, ataupun promosi, dengan itikad hanya ingin berbagi pengalaman mencoba cokelat yang enak banget ini, here it is....

My perfecto chocolato, yup...here it is, Ferero Rondnoir,
one of my fav choco. Seperti cokelat Ferero biasanya, cokelat ini juga berukuran cukup untuk gigitan demi gigitan kecil. Cokelat ini jarang saya temukan di Jakarta, biasanya nitip sama yang pergi ke luar indonesia.

Walopun memang cokelat ini ndak semurah cokelat favorit saya yang lainnya, seperti cokelat ayam, atau silver queen, tapi uang yang dikeluarkan sepadan dengan rasa kangen dari ke-yummy-an dan sangat coklat dari produk ini.

Waktu kemasan coklat pekat ini dibuka, ada butiran-butiran cokelat yang sempat berjatuhan di kertas emasnya, rasa coklat serpihannya aja sangat amat enak, ditambah harum cokelat yang sangat menggoda, dan hap, lalu dimakan.

First bite, hmmmm....delicioso...
Second bite, yummy....excellenso...
The next bite, ada cokelat yang meleleh dalam lidah di dalemnya, ada kacangnya juga, ada sensasi 'kriuk' juga...wow... perfecto...

Ternyata saya fanatik dan jatuh cinta sama cokelat ini, dan kayaknya i'm not the only one deh....
Just try one of it, n you'll b in luv with it too...




Panekuk. Pancake. Sebenarnya mana yang benar sih??? Mungkin cuma masalah bahasa aja? Yah, whatever lah, yang jelas saya suka sama makanan ini, karena bisa dimakan dengan filling sesuka hati, or ice cream on top dengan taburan meses cokelat, atau cuma pake sirup maple aja juga udah enak banget.

Sore hari ini saya berencana makan panekuk isi vla cokelat, so, saya putuskan untuk membuat panekuk vla cokelat dengan modifikasi rasa mint home made by myself.

Beberapa saat saja buatnya, setelah matang, wooow, Rasanya benar-benar enak, gak pake boong deh.
Rasa panekuk yang empuk dan harum vanilla diselimuti rasa cokelat mint yang manis, lembut dan lumer di lidah, waktu digigit semuanya bercampur memanjakan lidah, hmmmm.. Ambil satu, dua, tiga, eh, kok nagih ya??

Ini dia resepnya, enjoy it....

Resep Panekuk:
1 1/2 cup tepung terigu
1 sdm susu bubuk
1/4 sdt baking soda
2 sdm gula pasir
1 butir telur
30 gr margarine
dua tetes essens vanila
segelas air dingin(bisa lebih bisa kurang)


Resep Vla Cokelat mint:
3 sdm susu bubuk( atau bisa pakai 1/2 gelas susu cair)
2 sdm gula pasir
1 sdm cokelat bubuk
1 sdm bubuk custard
1 sdt tepung maizena
1 gelas air(kalau sudah pakai susu cair, jumlah air dikurangi ya)
1 bh coklat mint batangan (saya pake merk after 8)

Cara Buat:
1. Kita buat panekuk nya dulu yah, semua bahan kering dicampur dalam mangkuk, aduk rata, masukkan vanila, margarin, dan telur, campur, lalu masukkan air sedikit demi sedikit sampai adonan tepung tidak menggumpal. Bila adonan masih terlalu kental dan menggumpal, beri air lagi sedikit demi sedikit.

2. Panaskan wajan anti lengket berbentuk bulat, masak dengan api kecil, beri mentega secukupnya, masukkan adonan panekuk sebanyak satu sendok sayur, buat seperti mendadar telur sampai berbentuk bundaran. Ulangi lagi untuk adonan selanjutnya.

3.Apabila permukaan panekuk sudah berbolong dan pinggiran adonan sudah mengering, segera balik adonan tersebut, panggang sampai matang, dan angkat.

4. Sekarang buat vla cokelat mint nya, campur susu, cokelat bubuk, gula pasir, dan bubuk custard dalam gelas, tambahkan air panas, aduk sampai rata.

5. Panaskan panci, masukkan campuran susu dalam wajan sambil diaduk supaya tidak mengerak di bagian bawah panci.

6. Kecilkan api, masukkan tepung maizena dalam mangkuk/gelas, campur dengan sedikit air, masukkan ke dalam adonan susu cokelat, aduk perlahan sampai mengental, tambahkan cokelat mint batangan, aduk terus sampai cokelat tercampur dan adonan susu mendidih. Matikan api, aduk-aduk lagi beberapa saat.

7. Beri sesendok vla cokelat mint pada satu sisi panekuk, lalu gulung.


Panekuk Vla Cokelat Mint is Ready to eat.....

Hari ini rencananya sih mau ke kampus, ambil ijazah. Dengan semangat 45, naik busway dari daerah blok m, terus sempat berdesak-desakan juga sih, tapi cuma sebentar ajah, ndak seperti hari kerja koq, mungkin karena hari saptu pagi berangkatnya, jadi gak macet dan gak terlalu penuh, dapet tempat duduk juga cepet di busway, tanpa harus nunggu lama-lama di pojokan bus sambil berdiri...


Sampai di halte terakhir, setelah berjalan mengikuti panah "Bank Mandiri", dan menyusuri jalan sampai ke malaka, akhirnya sampai juga di kampus. Ketemu sama petugas piket, dan langsung bilang mau ambil ijazah. Langsung dibalas dengan kalimat

"Yah, gak bisa hari sabtu, boleh kalo hari kerja aja yah, minggu depan aja kesini lagi, tapi perjanjian dulu yah...", Langsung lesu saya, udah jauh-jauh datang ke kampus, eh, ditolak ambil ijazah sendiri,ckckckckckckck.....peraturan, birokrasi, dsb, dst, menyebalkan...huh




Ya udah deh, jalan lagi menuju halte busway dengan rasa penuh kecewa, tau gitu gak usah

cape-cape bangun pagi,tau gitu tadi mending

jalan ke pim, tau gitu tadi mending nonton gosip,tau gitu mending tadi......... eh, tengok sebelah kanan, udah lewat depan

Museum Bank Mandiri, daripada bt, masuk lah daku ke museum mandiri, makin bahagia pas liat tulisan "Museum Mandiri, untuk nasabah Mandiri, mahasiswa/i gretong eh Gratis" asik,asik(dasar pengennya gratisan mulu sih,hihihihi.....)
Jadi, hari ini mending saya jadi turis dadakan yang nyasar ke museum Bank Mandiri, daripada tenggelam dalam kekecewaan,hehehehehe...Sampai di dalam, ditanya2in sama satpam n isi buku tamu n periksa isi tas, langsung liat-liat deh....yah, lumayan lah untuk menghibur hati yang hancur karna ga dikasi ijazah,hiks,hiks...


Masuk ke dalam museum, ada papan petunjuk yang masih pake bahasa belanda, dan langsung terlihat foto-foto dan pajangan-pajangan peralatan bank yang jadul, yang dateng gak banyak-2 amat,terbilang sedikit malah, orangtua dan anak-anak sd-smp, berhubung lagi liburan kali ya, jadi banyak anak sekolahan yang dateng.

Di dalam museum ini kita bisa liat suasana bank di masa orang-orang Belanda masih menduduki Indonesia, jadul berat sih...tapi seru...lantai nya masih terbuat dari keramik yang kayaknya udah jadul, trus ada juga mesin ketik dari masa ke masa, dan yang menarik perhatian saya adalah "Buku Besar", tau dong kalo akuntansi kan suka pake istilah ini, ternyata jaman dulu itu emang buku besarnya bener-bener buesaar loh...bayangin aja, ada yang beratnya 28 kg, dan itu buku ditaro di dalem ruangan yang mirip kayak gudang buku gitu,hmmm menarik...



Trus ada juga mesin hitung jaman dulu, deposito jadul,dan macem-macem bentuk atm dari awal mula nya sampai akhirnya sekarang yang dipake di mana-mana.

Di bank mandiri jadul ini juga ada yang namanya Chineesche Kas, biasanya yang dateng ke sini pada jaman itu adalah orang-orang Chinese yang ingin menabung di bank. Trus ada lagi yang menarik, kita bisa melihat lift jaman dulu, pintu nya masih pake pintu kayu, seperti pintu masuk di rumah, dan terdapat beberapa tombol saja.Di lantai atas banyak sekali display

uang jadul, dan ada juga ruangan presdir, ruang rapat yang luas, ruang makan yang rapih banget, dan ruangan lain nya yang ditata dengan interior yang (mungkin) sama seperti dulu nya.



Menyenangkan juga jadi turis singkat di museum mandiri, lain kali mau liat museum-museum lain ah, selain kita bisa menghargai dan mengenal peninggalan sejarah bangsa sendiri, bisa jadi alternatif liburan dan hiburan murah meriah untuk keluarga, juga bagi yang mau sekedar foto-foto, monggo mampir looooo.... ternyata ke museum itu seru juga koq...yuk ke museum.... =))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...